Pengusaha Tambang Tunda Penjualan
Jumat, 24 Oktober 2008 – 15:00 WIB

Pengusaha Tambang Tunda Penjualan
JAKARTA-Beberapa pekan terakhir harga komoditi pertambangan turun drastis. Hal ini mengakibat banyak perusahaan tambang melakukan penundaan penjualan komoditas dan ekspansi bisnisnya. "Kalau anljok produksi kan nggak bisa langsung di stop tapi di-stock file, gak langsung di jual, disimpan dulu," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association Priyo Pribadi Soemarno, ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat, (24/10).
Selain menunda penjualan komoditas, lanjut Priyo, ekspansi dan penambahan peningkatan produksi juga akan ditinjau kembali disaat harga komoditas yang terus menurun saat ini. "Ekspansi diperhitungkan, penambahan peningkatan produksi ditinjau kembali," ujar Priyo.
Baca Juga:
Dalam kondisi resesi global, menyebabkan turunya permintaan dari beberapa pasar dunia. Namun Priyo masih optimis dengan penjualan komoditas tambang Indonesia. Karena, sebagian besar pasar tujuan ekspor Indonesia adalah ke negara-negara Asia seperti China dan Jepang. Ekspor komoditas Indonesia ke Asia adalah batubara, bauksit, bijih besi dan nikel. Sementara ekspor ke AS dan Eropa biasanya berupa final product, serta sedikit konsentrat tembaga, feronikel.
Dilain kesempatan Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi (Minerbapabum), Bambang Setiawan menanggapi penundaan ekspansi perusahaan tambang dengan hal wajar disaat harga turun "Hal yang normal saja, waktu harga turun pengusaha akan "wait and see" dulu,"katanya. Sementara ketika ditanya kaitannya dengan penerimaan negara, Bambang mengaku belum bisa menghitung dampaknya."Kami belum hitung dampaknya, sedang kami evaluasi,"tambahnya. (wid)
JAKARTA-Beberapa pekan terakhir harga komoditi pertambangan turun drastis. Hal ini mengakibat banyak perusahaan tambang melakukan penundaan penjualan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya
- Sumur Minyak Rakyat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025