Penipuan CPNS, Catut Nama Pejabat
Selasa, 15 Januari 2013 – 12:24 WIB
PANGKALPINANG - Aksi penipuan dengan mencatut nama pejabat kembali terjadi di Bangka Belitung. Kali ini, pelaku mencatut nama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Ham (Kemenkumham) Babel, Nardiono Wibowo. Calon korbannya keluarga peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kanwilkumham Babel 2012 lalu.
Untuk itu, Nardiono meminta para keluarga peserta yang pernah mengikuti seleksi penerimaan CPNS Kanwilkumham Babel pada 2012 lalu berhati-hati saat menerima telepon dari seseorang yang mengatasnamakan dirinya (Nardiono,red). Dimana, mereka menjanjikan bisa meloloskan keluarga peserta menjadi CPNS.
Baca Juga:
"Saya tegaskan bahwa penerimaan CPNS 2012 lalu sudah selesai, tidak ada lagi namanya penambahan. Bahkan peserta yang lulus penerimaan CPNS 2012 lalu itu tinggal menunggu keluar nomor induk pegawai (NIP) dari BKN saja. Jadi, siapa pun yang mengatasnamakan saya atau pun dari Kanwilkumham yang menghubungi itu jelas penipuan," tandas Nardiono pada sejumlah wartawan di kantornya.
Pencatutan ini seperti diceritakan orang nomor satu di jajaran Kanwilkumham Babel itu terjadi belum lama ini. Awalnya ada salah seorang keluarga peserta CPNS 2012 lalu yang kebetulan mengenal pegawainya, sehingga pegawainya menceritakan kepadanya. Oleh karena itu dia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menanggapi modus-modus serupa, dikarenakan itu murni penipuan.
PANGKALPINANG - Aksi penipuan dengan mencatut nama pejabat kembali terjadi di Bangka Belitung. Kali ini, pelaku mencatut nama Kepala Kantor Wilayah
BERITA TERKAIT
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru
- CPNS dan PPPK 2024: Kalsel Sudah Mengusulkan 1.618 Formasi, Tunggu Arahan Pusat
- Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
- Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan