Penipuan Vaksin COVID-19: Modus Minta Bayaran Sampai Pura-pura Jadi Nakes

Penipuan Vaksin COVID-19: Modus Minta Bayaran Sampai Pura-pura Jadi Nakes
Dimulainya program vaksinasi di Australia juga akan membuat usaha penipuan meningkat kata para pakar. (iStock: Tero Vesalainen)

Komisi Persaingan dan Perlindungan Konsumen Australia (ACCC) mengatakan sudah menerima 16 laporan terkait upaya penipuan menggunakan alasan vaksin COVID-19.

Michael Connory, seorang konsultan keamanan siber, juga Direktur Eksekutif perusahaan Security in Depth, mengatakan ada banyak email penipuan yang beredar di Inggris dan Amerika Serikat berkenaan dengan vaksinasi.

"Mereka sudah berhasil menipu banyak orang, puluhan ribu orang baik di Inggris dan juga di Amerika Serikat," katanya.

Penipuan Vaksin COVID-19: Modus Minta Bayaran Sampai Pura-pura Jadi Nakes Photo: Para pakar mengatakan bahwa banyak warga yang berpotensi menjadi korban penipuan berkenaan dengan program vaksinasi COVID-19. (Pexels: Andrea Piacquadio)

 

Berpura-pura jadi petugas kesehatan

Para konsultan masalah terkait penipuan memperingatkan banyak penipu akan berpura-pura jadi petugas kesehatan di Australia, seiring dengan dimulainya program vaksinasi COVID-19 yang di mulai di Australia, hari ini (22/02).

"Para penipu selalu berusaha menggunakan berbagai kesempatan, entah saat waktu pelaporan pajak atau dimulainya program vaksin," kata Levinsohn.

"Faktor waktu, kebutuhan orang dan kekhawatiran terkena virus, jadi kombinasi yang pas untuk melakukan penipuan."

Michael mengatakan penipuan kadang sangat susah dibedakan dengan email resmi yang dikirimkan oleh instansi resmi.

Ada ribuan penipu yang sudah bersiap memanfaatkan program vaksinasi COVID-19 untuk mengisi kantong mereka

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News