Penjahat Kambuhan Spesialis Curanmor Ditembak Polisi

Setelah dicek STNK motor tersebut adalah motor yang masuk dalam daftar pencarian barang karena kasus pencurian dengan TKP di kawasan jalan Ruhuy Rahayu, Sepinggan.
“Saat ditangkap Amir selalu bungkam. Setelah kami temukan STNK motor di kantongnya, dia baru mengakui,” kata perwira berpangkat satu balok di pundak ini.
Dari kedua tersangka polisi berhasil mengamankan sebanyak 8 unit sepeda motor, siantaranya 7 unit Suzuki Satria F. Korban melapor di Polres Balikpapan sebanyak 4 kasus, Polsek Utara sebanyak 2 kasus dan Balikpapan Selatan sebanyak 1 kasus yang beraksi dari bulan Maret hingga Juni.
Sedangkan 1 unit Yamaha Mio belum diketahui TKP pencurian. Tersangka Amir harus menahan rasa sakit di bagian kaki kanannya karena ditembak, hal ini terjadi saat dilakukan pengembangan curanmor di kawasan Gunung Malang, dirinya mencoba kabur.
Di Balikpapan, kedua tersangka menyewa indekos di daerah Manggar. Selain 8 unit sepeda motor, dari pengakuan tersangka masih ada 4 TKP lain yang motornya sudah dijual di perbatasan Paser dengan Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Dari pengakuannya ada 12 TKP, dan motor itu sudah dijual di perbatasan Paser- Kalsel, dia juga tidak tahu jualnya ke siapa di sana tidak dia kenal pembelinya,” bebernya.
Polisi juga mengamankan kunci T yang selalu digunakan dalam melakukan aksinya. Hingga saat ini pihak kepolisian terus melakukan pengembangan kasus curanmor yang diduga masih ada pelaku lainnya.(pri)
BALIKPAPAN - Dua penjahat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), selama ini terkesan “ngolok” polisi. Menjadi target operasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi