Penjahat Narkoba Australia Pilih Jalankan Bisnis Haramnya dari Luar Negeri

Penjahat Narkoba Australia Pilih Jalankan Bisnis Haramnya dari Luar Negeri
Penjahat Narkoba Australia Pilih Jalankan Bisnis Haramnya dari Luar Negeri

Kisah kematian Wayne Rodney Schneider, yang dipukuli hingga tewas oleh pengawal pribadinya sendiri di Thailand, menyingkap peran warga Australia pengedar narkoba yang tinggal di luar negeri dan membanjiri negara tersebut dengan narkoba.

Jasad Wayne Rodney Schneider ditemukan tergeletak dipinggir jalan di dekat pemakaman umum, sekitar 30 kilometer dari rumahnya di Kota Pattaya, Thailand, pada 2 Desember lalu.

"Dia tampaknya menjadi bos besar dalam jaringan pemasok narkoba di negara itu," kata mantan Komisasris Polisi NSW, Clive Small.

"Ada juga beberapa orang lain disekitarnya, beberapa diantaranya Saya kenal, yang biasanya akan membeli narkoba dalam jumlah yang sangat besr dan mereka akan menjualnya sampai habis,"

Small telah memetakan evolusi dari penjahat narkoba di Australia selama beberapa dekade terakhir.

"Dahulu orang Australia membeli narkoba dari pengedar di Thailand, Belanda, Kolombia dan sebagainya," kata Small.

"Yang terjadi tampaknya dari transaksi tersebut mereka menjadi sangat akrab, antara pembeli dan penjual, sehingga sejumlah pemakai narkoba di Australia atau orang-orang seperti Schneider, memutuskan untuk pindah ke luar negeri dan menjadi pemain tengah yang bermarkas di luar negeri."

Schneider memulai karirnya sebagai peracik narkoba yang berbakat dan kemudian bergabung dengan geng motor Hells Angels di Sydney.

Kisah kematian Wayne Rodney Schneider, yang dipukuli hingga tewas oleh pengawal pribadinya sendiri di Thailand, menyingkap peran warga Australia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News