Penjambret Satu Ini sehabis Beraksi Hasilnya Langsung Jual di Online, Katanya Laris Manis

Penjambret Satu Ini sehabis Beraksi Hasilnya Langsung Jual di Online, Katanya Laris Manis
Polsek Limapuluh menggelar ekspos 4 tersangka jambret, Rabu (10/6). Foto: MG1/Mirshal/Riau Pos

jpnn.com - PEKANBARU - Jambret satu dari sekian yang bisa memanfaatkan teknologi alias tidak gagap teknologi (gaptek). Ia memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjual hasil kejahatannya secara online. Tak tangung-tanggung ia membuka lapak di BlackBerry Messenger miliknya yang juga hasil jambretan dengan nama Samuel Celluler. 

Tapi sepandai-pantainya tupai melompat akhirnya jatuh jua. Begitu juga dengan SDM, 20, tersangka jambret 33 TKP di Pekanbaru akhirnya masuk jeruji. Warga Tampan ini sudah empat kali keluar masuk penjara. 

Ada kisah menarik di balik tertangkapnya tersangka ini. Berdasarkan pengakuan tersangka semua barang elektronik hasil kejahatannya dijualnya secara online. 

"Saya menjual semua ponsel melalui online," ujar SDM seperti dikutip dari Riaupu.co (Grup JPNN), Kamis (11/6).

Untuk mengelaui pembelinya, ia mengubah kontak BlackBerry Messenger miliknya dengan nama Samuel Celluler. "Jadi pembeli handpone tersebut kadang orang yang tidak saya kenal. Tidak sedikit pula kawan-kawan saya yang membeli untuk temannya lagi," tambahnya.

Dikatakannya, untuk meyakinkan para pembeli, pria bertubuh kecil ini  promosikan jualannya merupakan barang bekas dengan kualitas bagus. 
"Saya tidak pernah jual mahal-mahal. Makanya laris manis, teman-teman dekatpun tidak tahu kalau itu hasil kejahatan," terangnya.

Mengingat SDM sudah empat kali keluar masuk penjara, ia mengaku tidak bisa mengerjakan selain menjambret. "Tidak ada kerjaan lain, apalagi jambret sangat mudah, terutama ketika menjambret wanita, mereka sering lengah," sebutnya.

SDM tidak hanya mempunyai keahlian jambret. Anak dari empat orang bersaudara ini juga memiliki keahlian mencuri sepeda motor. "Sudah enam kali mencuri motor. Saya belajar dari teman-teman di lapas, jadi pas keluar lapas saya praktikkan," tuturnya.

PEKANBARU - Jambret satu dari sekian yang bisa memanfaatkan teknologi alias tidak gagap teknologi (gaptek). Ia memanfaatkan kemajuan teknologi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News