Penjara Sukarela

Oleh Dahlan Iskan

Penjara Sukarela
Dahlan Iskan.

Namun para ahli hukum di Taiwan mengatakan Tong-kai tidak mungkin dihukum mati. Ada faktor yang meringankannya: ia sukarela menyerahkan diri (kalau jadi). Ia juga pernah berkilah bahwa pembunuhan itu tidak sengaja.

Waktu itu sudah malam. Keduanya baru melakukan hubungan badan. Atau akan. Sang pacar --berumur 20 tahun-- membisikkan sesuatu ke telinga Tong-kai (19 tahun).

"Saya hamil."

Setelah itulah mereka bertengkar. Kian emosi. Lalu Tong-kai mencengkeram pacarnya. Di bagian leher.

Tercekik.

Mati.

Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi malam itu. Jalan cerita tadi sepenuhnya hanya dari pengakuan sepihak Tong-kai.

Adakah sang pacar minta segera dikawini --dan Tong-kai panik?

Chan Tong-kai yang masih berumur 19 tahun memotong-motong mayat pacarnya yang sedang hamil. Ia masukkan potongan-potongan mayat itu ke koper.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News