Penjarakan Model OnlyFans, Pemerintah Singapura Disebut Mirip Junta Myanmar

Penjarakan Model OnlyFans, Pemerintah Singapura Disebut Mirip Junta Myanmar
Ilustrasi aplikasi OnlyFans. Foto: pixabay

Namun, para ahli sebelumnya menyarankan bahwa penuntutan terhadap pembuat konten lokal semacam itu sebaiknya hanya dilakukan setelah ada laporan dari pihak ketiga.

BBC telah menjangkau perusahaan yang berbasis di AS, yang memungkinkan pengguna untuk membeli konten eksklusif, seringkali eksplisit, dari "pencipta" tempat mereka berlangganan.

Low ditangkap pada Desember 2021 setelah seorang wanita menemukan salah satu video eksplisitnya di telepon keponakannya yang berusia 12 tahun dan mengajukan pengaduan polisi.

Model berusia 22 tahun itu baru bergabung dengan OnlyFans pada April, di mana ia dengan cepat menjadi salah satu bintang lokal terbesarnya.

Setelah pengaduan dibuat, petugas menyita ponselnya, iPad dan mengubah detail akun OnlyFans miliknya. Tetapi Low mendapatkan kembali akses ke akunnya dan terus mengunggah konten serta memulai akun kedua.

Dia mengatakan kepada BBC tahun lalu bahwa dia terus menggunakan situs itu karena itu adalah sumber pendapatan utamanya.

Low telah menghadapi hukuman tiga bulan penjara karena berbagi gambar eksplisit, dan hingga enam bulan karena menentang instruksi polisi.

Menyusul keyakinannya pada hari Rabu, dia memposting di Twitter dia "senang ini akhirnya berakhir".

Jumlah kreator OnlyFans di Singapura tidak diketahui tetapi diperkirakan mencapai ratusan.

Sumber BBC

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News