Penjelasan Bamsoet Tentang Konferensi Nasional II Etika Kehidupan Berbangsa

Penjelasan Bamsoet Tentang Konferensi Nasional II Etika Kehidupan Berbangsa
Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam konperensi pers terkait penyelenggaraan Konferensi Nasional II Etika Kehidupan Berbangsa di Lobby Gedung Nusantara IV, Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Senin (9/11/2020). Foto: Humas MPR RI

Mewakili DKPP, Alfitra Salam mengatakan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Konferensi Nasional II Etika Kehidupan Berbangsa.

“DKPP adalah salah satu lembaga yang sudah menjalankan penegakan etik khususnya untuk penyelenggara Pemilu. Kami sebagai pelopor. Kami sudah secara sistemik, teratur, dan terukur menilai pelanggaran-pelanggaran kode etik yang dilakukan penyelenggara Pemilu,” katanya. 

Alfitra Salam mengungkapkan dalam konferensi nanti DKPP akan menyampaikan pengalaman penegakan etik di DKPP seperti proses pemeriksaan dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran-pelanggaran etik yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu.

“Kami juga mendukung MPR untuk pembentukan sebuah lembaga etik nasional, atau juga Mahkamah Etik,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus berharap Konferensi Nasional II Etika Kehidupan Berbangsa ini menjadi konferensi terakhir untuk selanjutnya implementasi dari konferensi sebelumnya.

“Intinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,  etika menjadi sangat penting, sehingga persoalan etika tidak selalu diselesaikan secara hukum dengan pidana. Dengan etik maka bisa mencegah aspek pelanggaran hukum baik pidana maupun perdata. MPR menjadi gong agar etika kehidupan berbangsa lebih baik ke depan,” katanya.(jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Bamsoet menjelaskan etika kehidupan berbangsa tersebut dimaknai sebagai rumusan yang bersumber dari ajaran agama khususnya yang bersifat universal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News