Penjelasan Bamsoet Tentang Konferensi Nasional II Etika Kehidupan Berbangsa

Mewakili DKPP, Alfitra Salam mengatakan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Konferensi Nasional II Etika Kehidupan Berbangsa.
“DKPP adalah salah satu lembaga yang sudah menjalankan penegakan etik khususnya untuk penyelenggara Pemilu. Kami sebagai pelopor. Kami sudah secara sistemik, teratur, dan terukur menilai pelanggaran-pelanggaran kode etik yang dilakukan penyelenggara Pemilu,” katanya.
Alfitra Salam mengungkapkan dalam konferensi nanti DKPP akan menyampaikan pengalaman penegakan etik di DKPP seperti proses pemeriksaan dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran-pelanggaran etik yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu.
“Kami juga mendukung MPR untuk pembentukan sebuah lembaga etik nasional, atau juga Mahkamah Etik,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus berharap Konferensi Nasional II Etika Kehidupan Berbangsa ini menjadi konferensi terakhir untuk selanjutnya implementasi dari konferensi sebelumnya.
“Intinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, etika menjadi sangat penting, sehingga persoalan etika tidak selalu diselesaikan secara hukum dengan pidana. Dengan etik maka bisa mencegah aspek pelanggaran hukum baik pidana maupun perdata. MPR menjadi gong agar etika kehidupan berbangsa lebih baik ke depan,” katanya.(jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Bamsoet menjelaskan etika kehidupan berbangsa tersebut dimaknai sebagai rumusan yang bersumber dari ajaran agama khususnya yang bersifat universal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh