Penjelasan Ketum PBNU soal Larangan Menyebut Nonmuslim Kafir

Penjelasan Ketum PBNU soal Larangan Menyebut Nonmuslim Kafir
Kiai Said Aqil Siroj. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

Dalam pidato penutupannya, Rais Am PBNU Miftakhul Akhyar menekankan kembali untuk selalu menjunjungi tinggi hubungan antar umat islam, namun tidak melupakan hubungan antar manusia. "Tanda tanda dasar ukhuwah itu adalah senantiasa mendahulukan kepentingan saudaranya," paparnya.

BACA JUGA: Respons Ma'ruf Amin soal Rekomendasi NU terkait Penyebutan Kafir

Wapres Jusuf Kalla optimistis misi perdamaian yang dibawa oleh NU bisa menjadi solusi konflik yang terjadi di negara negara muslim dunia.

"Saya sedih karena puluhan tahun negeri negeri muslim harus berjuang keluar dari penjajahan. Sekarang malah terlibat konflik berkepanjangan," katanya. (tau)


PBNU menyatakan bahwa keputusan Munas Alim Ulama dan Konbes NU soal larangan menyebut non muslim sebagai kafir, bersifat ajakan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News