Penjelasan Lengkap Coki Aritonang setelah Dijewer & Diusir Edy Rahmayadi, Ternyata
Setelah dijewer oleh Edy di hadapan peserta lainnya, Coki Aritonang turun dari panggung dan keluar dari tempat acara.
Dia mengaku memang berniat untuk keluar sebelum akhirnya diusir oleh Edy Rahmayadi.
"Setelah dijewer dibilangnya sontoloyo, saya tinggalkan dia (gubernur). Di pintu keluar dibilang sama Pak Gubernur, "kalau yang tak suka acara itu silahkan keluar"," ungkapnya.
Coki juga membantah informasi yang menyebutkan bahwa dirinya tertidur saat Edy Rahmayadi sedang memberikan kata sambutan sehingga dia tidak tepuk tangan.
"Tidak, aku tak tertidur. Sumpah demi Allah. Aku dengarkan Pak Gubernur berbicara," jelasnya.
Coki mengaku menyesalkan sikap mantan Pangkostrad itu.
Sebab, menurutnya Edy sebagai sosok pemimpin di Sumut harusnya menjadi panutan.
Dia menilai yang dilakukan oleh Edy Rahmayadi sangat mempermalukan dirinya sendiri sebagai orang nomor satu di Sumut.
"Dia gubernur, janganlah seperti itu. Baru kali ini lihat pemimpin, orang tidak tepuk tangan saat dia (usai) berbicara, dia marah," kesal Coki.
Pelatih biliar bernama Khoiruddin Aritonang atau Coki Aritonang dijewer dan diusir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- Siap Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran di PKB
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- Anies Luar Biasa, Seribu Anak Tangga Makam Papan Tinggi Dinaiki dengan Semringah
- Edy Rahmayadi Yakin Anies-Muhaimin Raih 75 Persen Suara di Sumut