Penjelasan Lengkap Gus Menteri tentang Metodologi Pengukuran SDGs Desa
Kemudian, dituangkan dalam buku terbitan pertama, 'SDGs Desa Percepatan Pencapaian".
Nah, ini merupakan rangkaian pertama dari SDGs Desa.
Trilogi Kedua SDGs Desa diterbitkan dalam buku dua, 'SDGs Desa, Metodologi dan Pengukuran'.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesuksesan arah pembangunan desa.
Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa metodologi adalah apa yang dianggap benar, yaitu tercapainya sasaran-sasaran dari 18 Tujuan SDGs Desa, terpenuhinya mekanisme kerja sama antarpihak dalam mencapai sasaran-sasaran tersebut, dan terwujud ketika diterapkan pada level desa.
Metodologi ini telah melewati kontrol akademis dari tiga pergurun tinggi yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta dan Universitas Negeri Surabaya.
Kontrol akademisi dalam bentuk pengecekan kerangka pemikiran, konsep, definisi operasional, dan instrumen, serta rekomendasi atas draf-draf yang disusun.
Selanjutnya, uji validitas internal instrumen seperti kesesuaian dengan konsep SDGs dengan hasil valid, karena didasarkan pada metadata Perpres 59/2017 maka diambil yang tepat dibangun pada konteks desa.
Gus Menteri menekankan SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa. Seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa.
- Kembangkan Ekonomi Wilayah Transmigrasi, Pertamina Dapat Apresiasi dari Kemendes PDTT
- Multi Harapan Utama Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT
- Bawa Misi Keberlanjutan SIG, SBI Raih 3 Penghargaan dari Kemendes PDTT
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Waka MPR Sebut Peningkatan Desa Wisata Harus Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat
- Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Kemendes Gunakan AI untuk Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris