Penjelasan Lengkap Gus Menteri tentang Metodologi Pengukuran SDGs Desa

Penjelasan Lengkap Gus Menteri tentang Metodologi Pengukuran SDGs Desa
Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri memberikan penjelasan metodologi pengukuran SDGs Desa. Foto: Humas Kemendes PDTT.

Selain itu, juga uji validitas internal dan uji kesesuaian dengan konsep indikator SDGs Global, tujuan pembangunan nasional dan SDGs Desa.

Maka dari itu, dilaporkan SDGs Global ada 196 indikator. Tujuan pembangunan nasional ada 241 indikator. 

Kemudian saat di-landing-kan ke SDGs Desa, ada 222 Indikator yang bisa diterapkan di desa. Sebanyak 210 Indikator SDGs Global dan Nasional serta 12 Indikator yang merupakan penjabaran poin ke-18 SDGs Desa.

Kemudian dilakukan uji instrumen lapangan yang digelar 26-30 November 2020 di Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, dan Desa Bawangan Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Jumlah kuesioner yang diuji yaitu dua kuesioner desa, 18 kuesioner rukun tetangga, 77 kuesioner keluarga, dan 216 kuesioner individu.

Kuesioner desa hanya dua, seluruh pertanyaan dapat dijawab perangkat desa.

Empat Desa di Jawa Tengah dan Jawa Timur dipilih menjadi pilot studi SDGs Desa yang dimulai 2021.

Output dari pilot studi keempat desa sebagai bahan penyusunan Trilogi SDGs Desa buku ketiga.

Gus Menteri menekankan SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa. Seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News