Penjualan Impresif pada 2022, CHIP Bagikan Dividen 20 Persen Tahun Ini
Adapun, dari total penjualan 2022, CHIP membukukan laba bersih tahun berjalan sejumlah Rp 9,31 miliar. Capaian itu meningkat 85 persen dibanding 2021 yang sebesar Rp 5 miliar.
Selain itu, total aset CHIP tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 91 persen dari Rp 35 miliar menjadi Rp 66 miliar pada 2022.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan ekuitas sebesar 205 persen dari Rp 6,4 miliar menjadi Rp 19,8 miliar.
Direktur Keuangan CHIP Hasri Zulkarnain mengatakan untuk mempertahankan dan meningkatkan profit, perseroan mempersiapkan sejumlah startegi bisnis salah satunya adalah menambah customer base baik di lokal dan mancanegara (overseas).
Untuk lokal, CHIP memasang target untuk bisa melakukan delivery ke telco operator lainnya selain Indosat Ooredoo, yaitu Telkomsel dan XL Axiata. Saat ini CHIP sudah terdaftar di PT Telkomsel.
"Untuk pasar mancanegara atau overseas, Afrika menjadi target awal untuk bisnis conectivty. Diharapkan dengan melakukan ekspor, kepercayaan publik semakin baik," kata Hasri.
Sementara itu, CHIP juga memperkuat bisnis solusi, di mana sampai saat ini CHIP masih melakukan kerjasama pada BCA untuk mengerjakan beberapa aplikasi yang salah satunya bank garansi.
Adapun, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), yang didirikan pada 24 Februari 2017 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas connectivity dan solusi serta konsultasi perancangan IOT.
Direktur Utama CHIP Ardarini mengatakan perseroan bermaksud untuk membagikan dividen sebanyak-banyaknya 20 persen berdasarkan laba bersih 2022.
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Zenoh Berikan Solusi untuk Permasalahan IT dalam Bisnis
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya