Penjualan Langsung Terbukti Meningkatkan Ekonomi di Kala Pandemi

Penjualan Langsung Terbukti Meningkatkan Ekonomi di Kala Pandemi
Pertumbuhan bisnis (Ilustrasi): dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Laporan Penjualan Langsung terbaru, yang diterbitkan oleh World Federation of Direct Selling Associations (WFDSA), menunjukkan penjualan langsung global meningkat 2,3 persen tahun-ke-tahun, dari USD175,3 miliar pada 2019 menjadi USD179,3 miliar pada 2020.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) tiga tahun meningkat meskipun kehancuran yang disebabkan oleh Covid-19.

Dari 2017 hingga 2020, industri Penjualan Langsung mencatat CAGR sebesar 3,0% (tidak termasuk China), menunjukkan ketahanan di mana sebagian besar sektor komersial mengalami tren penurunan akibat pandemi.

“Pandemi memaksa banyak bisnis untuk mempercepat adopsi digital mereka. Untuk industri penjualan langsung yang secara tradisional mengandalkan interaksi pribadi, ini sangat penting," ujar Malou Caluza, CEO QNET – perusahaan penjualan langsung bertaraf internasioal.

Pandemi memaksa banyak bisnis untuk mempercepat adopsi digital mereka. Untuk industri penjualan langsung yang secara tradisional mengandalkan interaksi pribadi, ini sangat penting.

Mereka yang membuat perubahan dengan cepat dan mampu terlibat dengan dan mendukung pelanggan dan distributor mereka, tidak hanya bertahan, tetapi berkembang.

QNET sebagai perusahaan penjualan langsung juga sangat cepat dalam merespons perubahan ini sehingga, bisnisnya terus berjalan dan bertahan sampai sekarang, bahkan semakin meningkat.

Malou Caluza menambahkan landasan bisnis penjualan langsung adalah hubungan dan sentuhan pribadi yang dibangun distributor dengan pelanggan mereka, dan anggota tim mereka sendiri.

QNET sebagai perusahaan penjualan langsung juga sangat cepat dalam merespons perubahan ini sehingga, bisnisnya terus berjalan dan bertahan sampai sekarang, bahkan semakin meningkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News