Penjudi Lebih Adaptif dengan Teknologi Ketimbang Polisi

Penjudi Lebih Adaptif dengan Teknologi Ketimbang Polisi
Penjudi Lebih Adaptif dengan Teknologi Ketimbang Polisi

jpnn.com - JAKARTA - Fenomena perjudian online akhir-akhir ini semakin marak. Bahkan, modus-modus baru dalam perjudian online terus muncul.

Soal maraknya perjudian online dengan berbagai modusnya itu, kriminolog dari Universitas Indonesia, Iqrak Sulhin menyodorkan analisanya.  Menurutnya, fenomena judi online sebenarnya bentuk kejahatan lama yang memanfaatkan instrumen baru. “Sebenarnya namanya judi ya tetap judi, hanya saja sekarang dimediasi instrumen baru dengan media cyber,” katanya di Jakarta, Sabtu (23/8).

Lantas mengapa judi online makin marak? Iqrak mengatakan, pola perjudian konvensional dengan mengajak orang berkumpul dan bertransaksi uang secara langsung tentu akan lebih mudah diendus dan ditindak aparat.

Karenanya, para pelaku perjudian pun memanfaatkan kemajuan teknologi. “Dalam kriminologi, itu pilihan rasional penjudi. Para pelanggar hukum itu sangat adaptif terhadap pola dan teknologi. Ini bukan hanya untuk perjudian, tetapi juga pornografi, bisa dilakukan dari mana saja,” ulasnya.

Kepala Pusat Kajian Kriminologi UI itu justru mempertanyakan sikap aparat yang sering kalah langkah dibanding pelaku perjudian online. Iqrak memang tak mau bersepekulasi soal dugaan  kesengajaan aparat membiarkan atau justru menjadi beking praktik perjudian online.

Hanya saja, lanjutnya, polisi saat ini sebenarnya juga sudah beradaptasi dengan kemajuan teknologi sehingga pasti tahu praktik perjudian online. Terlebih, laman khusus judi online juga tersebar di dunia maya.

“Jadi untuk kasus judi online, logikanya dalam penegakan hukum polisi pasti sudah tahu. Kalau soal beking, saya tak mau berspekulasi. Tapi ini terkait teknologi dan polisi pasti tahu pelakunya,” ulasnya.(ara/jpnn) 


JAKARTA - Fenomena perjudian online akhir-akhir ini semakin marak. Bahkan, modus-modus baru dalam perjudian online terus muncul. Soal maraknya perjudian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News