Pensiun dari Sepak Bola, Jadi Pengedar Sabu

Pensiun dari Sepak Bola, Jadi Pengedar Sabu
PENGEDAR: Kasat Resnarkoba AKBP Roni Faisal Saiful Faton (kanan) menunjukkan barang bukti sabu dan ketiga tersangka, Jumat (23/12). Foto Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN

jpnn.com - JPNN.com - Karier M Hasan Khalaf, 28, sebagai pelatih tim futsal terancam berakhir.

Hal ini setelah warga Jalan Raya Benowo ini ditangkap oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.

Mantan gelandang Persela Lamongan ini diamankan lantaran menjadi pemakai sekaligus pengedar narkoba.

Ia ditangkap bersama dua temannya yakni M Andri Candra Yulianto, 29, warga Jalan Sepanjang Tani, Sidoarjo, dan Catur Budi Arianto, 38, warga Jalan Senoputro, Surabaya.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Roni Faisal Saiful Faton menjelaskan bahwa penangkapan M Hasan dan dua temannya berawal saat pihaknya mendapat informasi ada pesta sabu-sabu (SS) yang digelar di sebuah rumah di Jalan Jambangan Indah.

Setelah mendapat informasi itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan hingga menggerebek rumah tersebut.

”Hasilnya kami mendapati dua tersangka yakni Hasan dan Catur yang saat itu sedang asyik mengonsumsi SS. Dari tempat itu, kami juga menemukan barang bukti berupa satu poket SS serta delapan bungkus bekas SS lengkap dengan alat isapnya,” ungkap Roni, seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (24/12).

Setelah menangkap dan memeriksa kedua tersangka, ternyata Hasan tidak hanya pemakai. Tetapi, dia juga mengedarkan SS.

JPNN.com - Karier M Hasan Khalaf, 28, sebagai pelatih tim futsal terancam berakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News