Pensiunan Ilmuwan Politik Jerman Dituduh Menjadi Mata-mata Untuk Tiongkok Hampir 10 Tahun

ARD juga melaporkan Klaus L pernah bekerja dengan Yayasan Hanns-Seidel yang berbasis di Munich, organisasi yang memiliki kaitan dengan Partai Christian Social Union (CSU), partai yang menjadi mitra bagi partai CDU.
CDU adalah partai Kanselir Jerman Angela Merkel berasal.
Yayasan tersebut mengatakan mereka sudah bekerja sama dengan pihak berwenang sejak bulan Juni tahun lalu.
"Kemungkinan adanya pelanggaran lewat kegiatan intelijen adalah hal yang tidak bisa kami terima," kata juru bicara Yayasan Hanns-Seidel.
Ia menambahkan Klaus L sudah pensiun lebih dari 10 tahun lalu dan tidak pernah lagi mengadakan kontak lagi dengan mereka.
Pihak penuntut mengatakan hakim di kota Munich membuat keputusan agar pria tersebut dibebaskan, sementara kasusnya terus dilanjutkan.
ABC/wires
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Seorang ilmuwan politik di Jerman telah ditudh memberikan informasi kepada pihak intelijen Tiongkok selama sepuluh tahun
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Aamiiin KAI
- MBG Rizhao