Pensiunan Ilmuwan Politik Jerman Dituduh Menjadi Mata-mata Untuk Tiongkok Hampir 10 Tahun
Rabu, 07 Juli 2021 – 09:37 WIB

Pria tersebut dilaporkan menjadi mata-mata untuk dinas intelejen Jerman sebelum pensiun dan memberikan informasi kepada pemerintah China. (Reuters: Thomas Peter)
Seorang ilmuwan politik di Jerman telah ditudh memberikan informasi kepada pihak intelijen Tiongkok selama sepuluh tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Aamiiin KAI
- MBG Rizhao