Pentingnya Anak-anak Dapatkan Lebih Banyak Waktu Tidur

Pentingnya Anak-anak Dapatkan Lebih Banyak Waktu Tidur
Ilustrasi

jpnn.com - PARA orang tua tampaknya harus lebih memerhatikan waktu tidur anak-anaknya. Sebab, kekurangan waktu tidur bisa berpengaruh pada kinerja otak anak, khususnya dalam menangkap sesuatu.

"Setidaknya 25 persen dari anak-anak 12 tahun mendapatkan waktu tidur kurang dari apa yang para ahli rekomendasikan, yakni sembilan jam tidur per malam. Hal ini akan berdampak pada kemampuan belajar dan memori mereka," kata peneliti, Dr. Stuart F. Chan, seperti dilansir laman NBC, Kamis (4/8).

Untuk kesehatan yang optimal, anak-anak dan remaja harus mendapatkan jam tidur secara teratur seperti di yang dianjurkan di bawah ini:

1. Bayi empat bulan hingga satu tahun: 12-16 jam, termasuk tidur siang.
2. Anak 1-2 tahun: 11-14 jam, termasuk tidur siang.
3. Anak-anak 3-5 tahun: 10-13 jam, termasuk tidur siang.
4. Anak 6-12 tahun: 9-12 jam.
5. Remaja berusia 13-18 tahun: 8-10 jam.

"Gangguan tidur pada anak-anak ini akhirnya berakibat pada kesehatan mereka," jelas Chan.

Misalnya, kata Chan, apnea tidur berhubungan dengan prestasi sekolah yang buruk, suasana hati dan perilaku masalah, ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) dan jika parah, berpotensi pada masalah jantung.

Tantangan terbesar adalah memastikan anak memiliki cukup waktu di tempat tidur.

"Sering, seorang anak atau remaja tidak akan tidur cepat atau mereka terbangun terlalu dini. Alasan untuk hal ini bervariasi, namun berkisar antara dinamika keluarga atau masalah sosial," tutur Chan. (fny/chi/jpnn)

PARA orang tua tampaknya harus lebih memerhatikan waktu tidur anak-anaknya. Sebab, kekurangan waktu tidur bisa berpengaruh pada kinerja otak anak,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News