Pentingnya Komunikasi ketika Anak Masuk Jenjang Sekolah Menengah

Pentingnya Komunikasi ketika Anak Masuk Jenjang Sekolah Menengah
Pentingnya Komunikasi ketika Anak Masuk Jenjang Sekolah Menengah

Mulai menjadi pelajar sekolah menengah bisa jadi hal yang sangat menakutkan buat sebagian anak. Pakar pendidikan mengatakan berkomunikasi dengan anak untuk menghadapi situasi ini bisa membantu anak lebih mudah mengatasi keresahannya di masa transisi ini.

Dr Charlotte Keating, psikolog dan ahli syaraf di Melbourne adalah pakar yang banyak menangani anak dan orang dewasa. Menurutnya peralihan dari sekolah dasar ke sekolah menengah "cukup kontras’ bagi banyak anak. "Dalam beberapa hal,  masa ini bisa jadi merupakan salah satu masa transisi terbesar yang mungkin bakal pernah mereka hadapi selama hidupnya," kata Dr Keating. Dia mengatakan perubahan itu datang karena pada saat yang bersamaan mereka juga mengalami perubahan fisik dan emosional karena memasuki masa remaja atau pubertas. "Memiliki garis komunikasi yang terbuka, sehingga Anda dapat berbicara tentang banyak hal, cukup penting bagi mereka," katanya. Dr Keating mengatakan berbicara dengan anak-anak mengenai apa yang mereka harapkan di sekolah menengah sangat penting. "Beritahu sebanyak mungkin kepada mereka misteri atau apa saja kemungkinan yang akan mereka temui atau hadapi di sekolah menengah bisa menjadi strategi terbaik dalam menyiapkan anak memasuki jenjang pendidikan di sekolah menengah,” papar Dr Keating. "Mungkin peralihan terbesar yang akan terjadi di sekolah menengah adalah perubahan dari hanya memiliki atau diajarkan oleh satu guru di satu ruangan kelas ketika di sekolah dasar menjadi punya banyak guru dengan beragam mata pelajaran,” Begitu juga dengan perubahan structural, dimana ada banyak anak murid yang belum pernah mereka kenal sebelumnya dan lingkungan sekolah yang belum membuat mereka nyaman. Menurut Dr Keating pelajar sekolah menengah memiliki lebih banyak tanggung jawab sosial, termasuk masuk sekolah tepat waktu, mengingat seragam mereka dan buku serta peralatan sekolah,” Selain membina komunikasi yang baik, orang tua menurut Dr Keating juga harus membentuk hubungan yang baik dengan guru mereka. "Guru memiliki pengalaman yang cukup baik dan juga kemampuan mengenai apa cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan berbagai anak-anak, "katanya. "Karena itu berguna bagi orangtua untuk membangun hubungan yang baik dengan guru yang mengajarkan anak-anak mereka." Dr Keating mengatakan penting juga untuk membangun rutinitas sekitar makan, tidur dan olahraga untuk mendorong anak-anak agar melakukannya secara rutin. Dia mengatakan merencanakan agenda anak bermain dengan teman lamanya di akhir pekan juga sesuatu yang positif dilakukan pada masa transisi ini. "Salah satu hal yang saya selalu tekankan kepada orang tua dan anak-anak muda adalah untuk selalu menjaga kontak dengan teman-teman lama mereka,” katanya. Sementara orang tua berusaha untuk mengantisipasi masalah dan kekhawatiran mereka, menurut Dr Keating, penting bagi mereka utnuk mendengarkan dengan baik kekhawatiran anak dan meresponnya dengan tenang dan rasional. Menurutnya sejumlah anak akan merasa sangat resah ketika mulai menjadi pelajar sekolah menengah dan sebagian anak lainnya tidak terpengaruh sama sekali dan siap menjalaninya,” "Respon keresahan itu, sesuai dengan tingkat keresahan yang ditampilkan oleh anak,” sarannya. 

Mulai menjadi pelajar sekolah menengah bisa jadi hal yang sangat menakutkan buat sebagian anak. Pakar pendidikan mengatakan berkomunikasi dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News