Pentolan Honorer sampai Terkejut, DPR: Tak Hanya PPPK Paruh Waktu

Pentolan Honorer sampai Terkejut, DPR: Tak Hanya PPPK Paruh Waktu
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia bilang tidak semua honorer jadi PPPK Paruh Waktu. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Diungkapkan, guru honorer dan tenaga teknis administrasi pun masuk daftar calon PPPK Paruh Waktu.

Masih kata Itong, alasannya agar guru dan tenaga teknis administrasi bisa menyambi pekerjaan lain.

Contohnya, guru PPPK paruh waktu hanya mengajar mata pelajarannya 2 jam.

Selebihnya bisa diisi dengan memberikan les privat atau menjalankan bisnis lainnya.

"Ini sangat tidak manusiawi kalau guru saja diperlakukan kayak itu. Guru itu tugasnya mencetak generasi bangsa berkarakter Pancasila," tegas Kang Itong.

Honorer K2 tenaga teknis administrasi, lanjutnya, sudah cukup bersabar menunggu solusi pemerintah.

Semula, honorer K2 dijanjikan menjadi PNS, tetapi perkembangannya malah dijadikan PPPK.

Di saat honorer K2 mulai menerima PPPK, kini muncul rencana dijadikan PPPK Paruh Waktu yang regulasinya akan dituangkan dalam UU ASN hasil revisi.

Ketum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi K2 menolak wacana PPPK Paruh Waktu di RUU ASN. Bandingkan dengan pernyataan Ketua Komisi II DPR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News