Penularan COVID-19 di Indonesia Masih Tinggi, Banyak Warga Australia Berusaha Pulang Kampung

Penularan COVID-19 di Indonesia Masih Tinggi, Banyak Warga Australia Berusaha Pulang Kampung
Charlie Knoles dan keluarganya yang tinggal di Indonesia khawatir bila varian Delta menulari anak-anak mereka. (Supplied: Charlie Knoles )

Sekitar 100 warga Australia telah mendaftarkan diri.

Namun karena kebijakan pemerintah Australia yang membatasi jumlah kedatangan dari luar negeri membuat hanya 25 orang yang bisa naik pesawat Indojet 737.

Kemarin, pesawat sewaan yang dijadwalkan untuk pertengahan Agustus telah dibatalkan.

"Harganya telah mencapai $AS7.000 [lebih dari Rp70 juta] per orang. Untuk kami yang lima orang, kami tak mampu membayar $AS35.000 [lebih dari Rp350 juta] untuk penerbangan sekali jalan dari Bali ke Perth," kata Charlie.

Situasi di Bali semakin kewalahan

Angka penularan virus corona di Bali melonjak ke rekor baru bulan Juli ini, setelah terjadi lebih dari 1.000 kasus baru setiap hari.

Dalam beberapa hari terakhir sudah tercatat lebih dari 30 kematian.

ABC mendapatkan informasi jika sudah belasan orang Australia yang tinggal di Bali telah tertular COVID-19 sejak awal pandemi.

Pejabat di Bali juga mengonfirmasi setidaknya dua dari warga Australia meninggal karena COVID.

Jarangnya, bahkan nyaris tak ada, penerbangan ke Australia dari Indonesia, membuat warga Australia hanya punya pilihan menyewa pesawat yang sangat mahal

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News