Penumpang Bandara Sepinggan Anjlok, AP I Harus Perkuat Segmen Bisnis dan Industri

Penumpang Bandara Sepinggan Anjlok, AP I Harus Perkuat Segmen Bisnis dan Industri
Salah satu calon penumpang Lion Air saat memasukan barang bawaan ke bagasi di Bandara Sepinggan Balikpapan. Foto: PAKSI SANDANG PRABOWO/KALTIM POST/JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Kehadiran Bandara APT Pranoto Samarinda membuat jumlah penumpang di Bandara Internasional Sepinggan menyusut tajam.

Pengamat penerbangan dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) Arista Atmadjati menyatakan, penurunan keterisian penumpang di Bandara Sepinggan terjadi hingga 30 persen sampai pada awal 2019.

Menurut dia, PT Angkasa Pura I harus memperkuat segmen pasar untuk kalangan pebisnis dan industri.

BACA JUGA: Asuransi Jiwa Sinarmas Bidik Premi Bersih Rp 6,342 Triliun

“Di sisi lain, keterisian penumpang saat ini semakin tinggi terjadi di Bandara APT Pranoto Samarinda. Pada dasarnya dua kota besar ini memiliki karakteristik yang berbeda. Apalagi untuk pasar penerbangan,” tuturnya, Minggu (23/6).

Dia menjelaskan, Balikpapan merupakan kota dengan segmen industri dan bisnis. Namun, Bandara Sepinggan sebenarnya masih mengandalkan keterisian dari masyarakat lokal ketimbang untuk bisnis dan industri.

Hal itu berbeda dengan Samarinda yang merupakan kota dengan masyarakat berbagai latar belakang dan banyak penduduk lokal.

Menurut dia, keramaian penumpang di APT Pranoto banyak ditunjang dari masyarakat umum.

Kehadiran Bandara APT Pranoto Samarinda membuat jumlah penumpang di Bandara Internasional Sepinggan menyusut tajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News