Penumpang Bandara Sepinggan Anjlok, AP I Harus Perkuat Segmen Bisnis dan Industri

Penumpang Bandara Sepinggan Anjlok, AP I Harus Perkuat Segmen Bisnis dan Industri
Salah satu calon penumpang Lion Air saat memasukan barang bawaan ke bagasi di Bandara Sepinggan Balikpapan. Foto: PAKSI SANDANG PRABOWO/KALTIM POST/JPNN.com

 “Memang keteralihan ini kasus menarik dan tidak terduga untuk saya. Kalau begini, terlihat Samarinda sebagai ibu kota. Ia menampung permintaan masyarakat, pegawai negeri, sampai pedagang UMKM, dan orang kantoran,” jelasnya.

Untuk mencegah kerugian dan stagnasi dalam pengelolaan Bandara Sepinggan, Arista mengimbau PT Angkasa Pura I segera memperkuat segmen pasar untuk bisnis dan industri.

“Selain itu, perlu berikan insentif untuk maskapai, bisa dengan tarif parking fee di garbarata, dan dikurangi saat jam low hours,” sebutnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti menyatakan, pertumbuhan penumpang di Bandara APT Pranoto memang sangat pesat.

Dia menyebut saat ini APT Pranoto per hari bisa menampung 4.500 penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur Salman Lumoindong menjelaskan, kapasitas penumpang per tahun di APT Pranoto mencapai 1,4 juta jika ke depannya jumlah penumpang per hari lebih dari 5.000.

Oleh sebab itu, menurut dia, perlu ada perluasan terminal di Bandara APT Pranoto. (aji/tom/k15)


Kehadiran Bandara APT Pranoto Samarinda membuat jumlah penumpang di Bandara Internasional Sepinggan menyusut tajam.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News