Penumpang Menyusup lalu "Bajak" Pesawat di Soekarno-Hatta
jpnn.com - JAKARTA - Permasalahan kembali menimpa maskapai penerbangan Lion Air. Sabtu (21/11), pesawat berlogo kepala singa merah itu bernomor penerbangan JT778 rute Jakarta-Makassar ''dibajak'' di Bandara Soekarno-Hatta. Insiden itu dilakukan penumpang pesawat Lion Air lain, yakni JT898 dengan tujuan yang sama. Para penumpang itu terbakar emosinya lantaran penerbangan mereka ditunda sangat lama.
Aksi nekat tersebut bermula saat penumpang pesawat Lion Air JT898 diam-diam ikut boarding pesawat JT778 yang dijadwalkan terbang pukul 08.15. Mereka nekat masuk pesawat karena geram lantaran penerbangan mereka dengan pesawat JT898 tidak juga berangkat.
Dari informasi yang dihimpun, penumpang tidak mendapat penjelasan soal penyebab keterlambatan pesawat mereka. Pesawat JT898 dijadwalkan terbang pukul pukul 04.30 dan tiba di Makassar pukul 06.55.
Kekacauan pun terjadi saat penumpang JT778 tidak memperoleh tempat duduk sesuai dengan nomor kursi. Mereka mulai mempertanyakan kepada pramugari. Pramugari pun menanyakan identitas para penumpang. Hingga akhirnya, mereka yang merupakan penumpang gelap tepergok.
Namun, mereka enggan turun. Cekcok pun tidak terelakkan. Keributan itu membuat sejumlah penumpang takut sehingga membuka pintu emergency (darurat). Seketika, balon seluncur terbuka dan dijadikan jalan keluar oleh para penumpang JT778. Selain aksi di dalam pesawat, kekecewaan penumpang berlanjut di runway dekat pesawat JT778 parkir. Penerbangan JT778 pun harus tertunda hingga tiga jam dari jadwal.
Public Relations Manager Lion Air Group Andy Saladin mengaku tidak tahu aksi terobos runway oleh penumpang tersebut. ''Tetapi, memang informasi yang kami terima, penumpang menerobos masuk,'' ungkapnya saat dihubungi kemarin (21/11). (mia/c5/nw)
JAKARTA - Permasalahan kembali menimpa maskapai penerbangan Lion Air. Sabtu (21/11), pesawat berlogo kepala singa merah itu bernomor penerbangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak