Penumpang MRT Tokyo Panik

Penumpang MRT Tokyo Panik
Penumpang MRT Tokyo Panik
TOKYO - Gampa Bumi berskala 8,9 richter telah memporak poranda sebagian  kota-kota di Jepang. Kekacauan  sempat terjadi di kota tersibuk di Jepang, Tokyo. Kepanikan warga sempat terjadi di stasiun kereta api bawah tanah. Seperti digambarkan televisi CNN, warga yang panik dan hanya bisa saling memeluk antara warga satu dengan yang lainnya dengan penuh ketakutan. Sementara anak-anak menangis keras-keras, tatkala pihak stasiun menyampaikan pengumuman melalui loudspeaker, mengingatkan telah terjadi gempa bumi dan meminta para penumpang tetap bertahan di bawah tanah.

Beberapa saat setelah gempa, perjalanan kereta bawah tanah sempat dilanjutkan hingga stasiun terdekat. Pada saat itulah, para penumpangan berhamburan berebut keluar dari kereta api, dan segera berlarian ke luar, sebelum akhirnya stasiun kereta api itu terputus aliran listriknya. Pada saat itu pula, jalur transportasi bus dan kereta api diumumkan terputus. Para pekerja, anak-anak dan anak-anak sekolah berhamburan di jalan-jalan. Semua kantor dan sekolah pun kemudian dinyatakan ditutup.

Perdana Menteri Jepang Naoto Kan meminta tenang dan mengatakan tidak ada laporan kebocoran bahan radioaktif dari pembangkit listrik.mSeorang juru bicara pangkalan militer AS di Jepang mengatakan tidak ada laporan segera kerusakan signifikan atau cedera di sana.

Gempa mengguncang bangunan dan menggulingkan mobil dari jembatan dan masuk ke perairan di bawahnya. Gelombang puing mengalir seperti lava di lahan pertanian, mendorong perahu, rumah dan trailer. Hingga saat ini, para petugas pemadam kebakaran masih berjuan keras untuk memadamkan api di sebuah kilang minyak  di prefektur Chiba di dekat Tokyo.

TOKYO - Gampa Bumi berskala 8,9 richter telah memporak poranda sebagian  kota-kota di Jepang. Kekacauan  sempat terjadi di kota tersibuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News