Penundaan Sidang Ahok Rentan Permainan Politik?
jpnn.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah memutuskan menunda persidangan kasus dugaan penodaan agama Islam dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Imbasnya, berbagai bentuk kekecewaan masyarakat mengalir usai melihat penundaan sidang tersebut.
Salah satu yang menyesalkannya adalah Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman.
Menurut dia, dengan ditundanya sidang Ahok, majelis hakim dan JPU akan memiliki cukup waktu untuk dipengaruhi dari kepentingan luar.
"Jelang pilkada akan banyak kepentingan yang bermain dalam kasus ini," ujar Kasman di kompleks Gedung Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (11/4).
Dia juga sangat menyesalkan keputusan majelis hakim yang dipengaruhi surat dari Kapolda menunda sidang dengan alasan keamanan pilkada.
Jelas, kata dia, itu salah satu bentuk intervensi dari luar untuk mempengaruhi keputusan hakim.
"Kami ingin kasus ini cepat selesai karena kasus ini menguras energi yang sangat banyak. Ribuan polisi harus mengawal sidang ini. Kerugian negara begitu banyak hanya karena ulah seorang Ahok," pungkasnya.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah memutuskan menunda persidangan kasus dugaan penodaan agama Islam dengan terdakwa Basuki Tjahaja
- Ini Posisi yang Dipilih Ahok Kalau Ditawari Jabatan
- Ahok Pastikan Video Ucapan Soal Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja Sudah Dipotong
- HUT Ke-66 Pertamina, Ini Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang yang Siap Dilakukan
- KPK Panggil Ahok Hari Ini, Ada Apa?
- Ahok Berkata Menohok soal Kabar Gibran Cawapres Prabowo
- Pilih Ganjar-Mahfud yang Teruji, Ahok Ogah Dukung Gibran bin Jokowi