Penyakit Infeksi Menular Seksual di Tarakan Cukup Tinggi

Penyakit Infeksi Menular Seksual di Tarakan Cukup Tinggi
ilustrasi
Dengan begitu maka jumlah total penderita, bisa saja berasal dari satu orang namun dengan kejadian penyakit yang berbeda waktu penyembuhannya.

Dari data di atas, Arbiati juga menyimpulkan bahwa dari kelompok usia 15 hingga 49 tahun tersebut, penderita penyakit IMS tadi bisa berasal dari kalangan pelajar. Hal ini sangat memungkinkan terjadi, karena banyak faktor dapat memicu remaja untuk melakukan seks tidak sehat atau diluar nikah. Di antaranya tatanan norma sosial di masyarakat, tatanan hubungan didalam sebuah rumah tangga serta filter penerimaan informasi dari berbagai media yang saat ini begitu mudahnya didapatkan.

"Penyakit IMS ini memang bisa disembuhkan secara total, yang penting penderitanya rutin melakukan pengobatan. Pun demikian, bagian terpenting dari proses ini adalah pencegahannya, yang harus melibatkan banyak sektor terkait seperti Dinas Pendidikan bila berhubungan dengan remaja dari kalangan pelajar, serta tatanan didalam rumah tangga," ungkap Arbiati lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan dr H Khairul berharap agar edukasi seks dan kesehatan di kalangan remaja, dapat dilakukan sesuai kemampuan penerimaan remaja secara psikologis. Dari itu, didalam Peraturan Daerah Kota Tarakan tentang HIV/AIDS, telah diatur agar edukasi seks dan organ reproduksi tidak memaparkan cara berhubungan seksual.

TARAKAN - Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Tarakan melalui Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, dalam realisasi pelaksanaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News