Penyandera Menuntut Uang Tebusan untuk Membebaskan Profesor Australia di Papua Nugini
Selasa, 21 Februari 2023 – 23:44 WIB

Akademisi tersebut sedang melakukan studi lapangan di daerah terpencil ketika diculik oleh pria bersenjata. (Wikimedia Commons: eGuide Travel/CC 2.0/File)
Saat ini tiga pria sedang diadili terkait penculikan.
Di pengadilan mereka mengatakan melakukan penculikan karena belum mendapat bayaran royalti dari pemerintah Papua Nugini untuk sebuah proyek minyak.
"Kita bekerja erat dengan ototitas Papua Nugini dan Australia, juga para kontraktor untuk dapat mencapai sebuah resolusi positif," demikian pernyataan Santos kepada ABC.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Perdana Menteri Papua Nugini mengatakan penculikan meminta uang tebusan jarang terjadi di negaranya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka