Penyandera Menuntut Uang Tebusan untuk Membebaskan Profesor Australia di Papua Nugini
Selasa, 21 Februari 2023 – 23:44 WIB
Saat ini tiga pria sedang diadili terkait penculikan.
Di pengadilan mereka mengatakan melakukan penculikan karena belum mendapat bayaran royalti dari pemerintah Papua Nugini untuk sebuah proyek minyak.
"Kita bekerja erat dengan ototitas Papua Nugini dan Australia, juga para kontraktor untuk dapat mencapai sebuah resolusi positif," demikian pernyataan Santos kepada ABC.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Perdana Menteri Papua Nugini mengatakan penculikan meminta uang tebusan jarang terjadi di negaranya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka