Penyebab Kematian Mahasiswa Medan di Bali Masih Misterius, Polisi Bilang Begini

Penyebab Kematian Mahasiswa Medan di Bali Masih Misterius, Polisi Bilang Begini
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo. ANTARA/Rolandus Nampu

Dia tidak menyebutkan barang-barang tersebut. Namun, keberadaan barang-barang tersebut didalami oleh penyidik dengan meminta bantuan ahli sambil menunggu hasil autopsi terhadap jasad korban.

"Sementara ini memang ada beberapa yang kami amankan, semuanya kami masih lakukan pemeriksaan lebih dalam guna memastikan terkait dengan barang-barang tersebut," katanya.

Losa berjanji akan mengumumkan hasil autopsi jika tindakan penyelidikan terhadap kasus tersebut sudah sampai tahap kesimpulan.

Empat anggota Polresta Denpasar telah dikirim ke Medan untuk mengambil keterangan dari pihak keluarga dan juga hasil autopsi.

Sebelumnya, pada Sabtu (18/11), jasad korban ASN (23) ditemukan oleh pemilik kos bernama Nyoman Risup Artana (43) yang melihat kamar korban dipenuhi dengan lalat hijau.

Saksi saat itu berusaha mengetuk pintu kamar kos korban, tetapi tidak ada respons.

Saksi yang juga melihat ada darah keluar dari bawah pintu kamar kos langsung melapor ke Polsek Kuta Selatan.

Setelah petugas kepolisian tiba di lokasi dan membuka kamar indekos dengan bantuan tukang kunci karena terkunci dari dalam, korban ditemukan dalam keadaan terlilit tali di dalam kamar indekosnya.

Mahasiswa asal Medan tewas di kamar indekosnya di Bali. Korban ditemukan terlilit tali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News