Penyebab Sering Kecelakaan Pindah Jalur Berlawanan di Tol Cipali, Ngeri

Penyebab Sering Kecelakaan Pindah Jalur Berlawanan di Tol Cipali, Ngeri
Petugas mengevakuasi kendaraan minibus yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali, Senin pagi (10/8). Foto: Radar Cirebon

jpnn.com, CIREBON - Kecelakaan maut melibatkan Micro Bus Elf D-7013-AN dan Toyota Rush B-2918-PKL terjadi di Tol Cipali Km 184.300 menewaskan delapan orang, Senin (10/8) pagi.

Saat terjadi kecelakaan, mobil Elf menyeberang ke jalur yang berlawanan.

Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Kushariyanto mengatakan sudah terdapat 11 kasus kecelakaan di Tol Cipali, di mana kendaraan hingga berpindah ke jalur berlawanan.

Sebelas kasus itu terjadi selama Januari sampai Agustus 2020.

"Di Tol Cipali ini informasi yang saya terima di tahun 2020 sudah 11 kali kecelakaan yang menyeberang, maksudnya yaitu dari jalur A ke B dan sebaliknya," kata Brigjen Pol Kushariyanto di Cirebon, Senin.

Kushariyanto mengatakan sepanjang jalur Cipali ini pemisah antara jalur A dan B ini hanya sebatas cekungan saja.

Sehingga kecelakaan berpindah jalur bisa dimungkinkan terjadi dan ini bisa menimbulkan korban yang jumlahnya tidaklah sedikit.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada operator jalan Tol Cikopo-Palimanan, agar bisa segerakan mungkin membuat pemisah dengan batasan seperti di Tol Cikampek.

Brigjen Pol Kushariyanto menyebut sudah ada 11 kasus kecelakaan di Tol Cipali, di mana kendaraan berpindah ke jalur berlawanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News