Penyebaran Hutan Indonesia Tak Proporsional

Penyebaran Hutan Indonesia Tak Proporsional
Penyebaran Hutan Indonesia Tak Proporsional
JAKARTA - Saat ini, Indonesia masih memiliki lebih dari 90 juta hektar hutan (49 persen dari luas daratan, Red). Namun disayangkan, penyebarannya tidak proporsional. Dikatakan oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH) Prof Gusti Muhammad Hatta, saat penyerahan Piagam Raksaniyata Menuju Indonesia Hijau 2009, kurang proporsionalnya penyebaran hutan itu menyebabkan tutupan hutan kurang, sehingga daya dukungnya rendah.

Berdasarkan data, pulau yang tutupan hutannya kurang 30 persen dari luas daratan adalah Jawa (9,8 persen) dan Nusa Tenggara Timur (17,5 persen). Sedangkan pulau yang hanya terdapat tutupan 30 persen yakni Bali (30,9 persen) dan Sumatera (32 persen). Di luar itu, pulau-pulau lain masih memiliki hutan lebih dari 30 persen, seperti Kalimantan (47,5 persen), Nusa Tenggara Barat (43,6 persen), Sulawesi (56,8 persen), Maluku (71 persen), serta Papua (79,7 persen).

Meskipun begitu, menurut Hatta, masih ada lebih dari 30 juta hektar lahan kritis prioritas yang harus direhabilitasi. Namun disayangkan, katanya pula, kemampuan pemerintah saat ini hanya untuk (rehabilitasi) 500 ribu hektar per tahun, sehingga prosesnya tak bisa dilakukan sekejap.

Oleh karena itu katanya, diperlukan komitmen dari seluruh komponen pemerintah daerah untuk mewujudkannya. Saat ini, Kementerian LH tengah menggalakkan program "Menuju Indonesia Hijau" untuk mendorong pertumbuhan kawasan hijau. "Daerah yang punya kawasan hijau lebih dari 70 persen akan dapat penghargaan," katanya, di Hotel Borobudur, Jumat (20/11) malam.

JAKARTA - Saat ini, Indonesia masih memiliki lebih dari 90 juta hektar hutan (49 persen dari luas daratan, Red). Namun disayangkan, penyebarannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News