Penyelenggara TWK KPK itu BKN, Komnas HAM Kenapa Malah Memanggil BIN ya?
jpnn.com, JAKARTA - Pakar intelijen dan keamanan negara Stanislaus Riyanta mempertanyakan langkah Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) memanggil Badan Intelijen Negara (BIN).
Komnas HAM diketahui memanggil BIN terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK dalam proses alih status menjadi ASN.
Menurut Stanislaus, tak seharusnya Komnas HAM memanggil BIN.
"Penyelenggara tes wawasan kebangsaan adalah BKN. Seandainya ada dugaan pelanggaran HAM maka konfirmasi saja ke BKN," kata Stanislaus melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/6).
Menurut Stanislaus, institusi lain yang membantu penyelenggaraan tes wawasan kebangsaan tetap berada di bawah koordinasi BKN.
Karena itu, tidak perlu Komnas HAM memanggil BIN dan instansi lain yakni Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
"Institusi lain yang membantu BKN dalam menyelenggarakan tes wawasan kebangsaan bekerja di bawah koordinasi BKN, karena memang tes untuk ASN adalah tugas BKN. Tidak perlu melebar ke institusi lain," katanya.
Komnas HAM dapat memanggil pihak di luar BKN terkait tes wawasan kebangsaan selama kepentingannya jelas.
Penyelenggara TWK pegawai KPK itu BKN, Komnas HAM kenapa malah memanggil BIN, BNPT dan BAIS TNI ya?
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Kabar Buruk dari 2 Pejabat Pusat
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu
- BNPT Siap Berpartisipasi dalam Kegiatan Word Water Forum ke-10
- Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Diperpanjang Lagi, BKN Ungkap Penyebabnya