Penyelidikan Kematian Warga Pribumi Australia Menunjukkan Penahanan dan Kondisi yang 'Tidak Manusiawi'

Penyelidikan Kematian Warga Pribumi Australia Menunjukkan Penahanan dan Kondisi yang 'Tidak Manusiawi'
Wayne Fella Morrison diangkat dalam keadaan tidak sadarkan diri dari van milik Penjara Yatala tiga hari sebelum meninggal di rumah sakit. (ABC News: Dean Faulkner)

Selama penyelidikan juga diungkapkan bahwa petugas penjara yang ada dalam mobil van ketika itu tidak memberikan pernyataan kepada polisi dan banyak yang menolak memberikan kesaksian, dengan alasan bisa menunjukkan kesalahan mereka sendiri.

Ini membuat pengacara yang mewakili keluarga Wayne meminta rekomendasi agar DCS menjatuhkan hukuman disipliner terhadap petugas penjara, lima di antara mereka dilaporkan ke Kantor Penuntut Umum untuk diselidiki secara kriminal.

Namun Jayne mengatakan menurut Undang-undang Koroner, dia tidak bisa melakukan hal seperti itu.

Keluarga Wayne juga meminta kepada Jayne untuk menyatakan jika DCS gagal menerapkan rekomendasi yang sudah dibuat oleh Royal Commission mengenai Kematian Warga Pribumi Australia dalam Tahanan. 

"Kajian mengenai penerapan rekomendasi Royal Commission mengenai Penjara Yatal bukanlah bagian utama dari penyelidikan ini dan tidaklah memerlukan pendekatan mengenai bagaimana pemerintah bekerja," kata Jayne.

"Tidaklah tepat untuk memberikan rekomendasi mengenai hal tersebut."

ABC sudah menghubungi Department of Correctional Services (DCS) untuk memberikan komentar.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News


Kesimpulan dari penyelidikan selama lima tahun tersebut diumumkan oleh Wakil Kepala Koroner negara bagian Australia Selatan, Jayne Basheer,


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News