Penyelundupan PMI ke Malaysia Digagalkan Tim Polres Bengkalis, Begini Modus Pelaku

Penyelundupan PMI ke Malaysia Digagalkan Tim Polres Bengkalis, Begini Modus Pelaku
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro didampingi Wakapolres Kompol Anindhiya Rizal dan Kepala BP2MI Bengkalis Fanny Wahyu Kurniawan saat pers kasus penyelundupan PMI ke Malaysia di Mapolres Bengkalis, Rabu (15/1). (ANTARA/Alfisnardo/23)

jpnn.com, BENGKALIS - Upaya sindikat penyelundupan PMI ke Malaysia digagalkan jajaran Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Bengkalis, Riau.

Delapan orang calon pekerja migran Indonesia atau PMI ilegal yang akan diselundupkan juga diamankan pada Minggu (12/2).

Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, para PMI ilegal tersebut berasal dari Bengkalis dan Lampung.

"Penyelundupan delapan PMI ke Malaysia berhasil kami gagalkan, dua tersangka juga kami tangkap," kata AKBP Setyo Bimo Anggoro, Rabu (15/2).

Para tersangka menjalankan bisnis tersebut dengan modus menjanjikan bakal menyalurkan para calon PMI ilegal tanpa dipungut biaya awal.

"Para calon pekerja yang berangkat tidak dipungut biaya, tetapi akan membayar setelah bekerja sebesar Rp 10.000.000 yang akan dicicil sebesar Rp 1.000.000 per bulannya," tutur AKBP Setyo BImo.

Perwira menengah Polri itu berjanji akan terus melakukan operasi penanggulangan sindikat penyelundupan PMI guna mencegah perdagangan manusia ke luar negeri.

Terlebih, Kabupaten Bengkalis merupakan wilayah perbatasan dan dekat dengan negara tetangga seperti Malaysia.

Upaya penyelundupan PMI ke Malaysia digagalkan tim Polres Bengkali, Riau. AKBP Setyo Bimo Anggoro ungkap modus pelaku calo PMI ilegal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News