Penyerang Pos Polisi di Paris Terindikasi sebagai Imigran
Minggu, 10 Januari 2016 – 23:55 WIB

Prancis masih menetapkan status darurat setelah serangan November 2015 lalu. Foto: AFP
Sebelumnya dua pelaku bom bunuh diri pada 13 November 2015 lalu di Paris diyakini tiba di pulau Leros di Yunani pada Oktoner dan melanjutkan perjalanan mereka melewati Eropa dengan migran dan pengungsi lain.
Sejumlah analisis memperkirakan bahwa ISIS mendorong adanya kaitan antara pengungsi dan terorisme untuk memelihara kebencian terhadap pengungsi di Eropa, meskipun belum jelas apakah serangan terakhir itu dilakukan dengan koordinasi pimpinan ISIS di Irak atau Suriah.(ray/jpnn)
PARIS - Pria yang tewas ditembak mati saat menyerang sebuah pos polisi di Paris pada Kamis lalu ternyata pernah tinggal di penampungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza