Penyerang Sopir Bus di Tol Cipali Mengidap Gangguan Paranoid
Sabtu, 22 Juni 2019 – 15:42 WIB

Kapolres Majalengka didampingi Kasat Lantas saat konferensi pers. Foto: Pojokjabar
“Kecurigaan tersangka semakin membuatnya cemas. Sehingga kecemasannya itu, membuatnya bertindak spontan yakni menyerang sopir,” ungkapnya.
BACA JUGA: Penumpang Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Ini Kesalahannya
Tingkat kecemasannya dimulai dari ketika Amsor naik di terminal Kampung Rambutan, namun tempat duduknya sempat dipindah. "Tersangka pada saat itu semakin cemas, karena mulai merasa ada rencana pembunuhan dirinya," tutup Mariyono. (ian/pj)
Hasil pemeriksaan atau diagnosis tim ahli psikolog, tersangka menyerang sopir bus karena menderita gejala kecemasan tinggi? dan paranoid, serta gangguan neurotik.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Bupati Sumedang Panen Raya Bersama Presiden Prabowo di Majalengka
- Penjelasan Pengelola Tol Cipali soal Asap Muncul dari Dalam Tanah di Rest Area KM 86
- Muncul Asap dari Tanah, Rest Area KM 86 Tol Cipali Ditutup
- Arus Balik Lebaran, Lebih dari 4 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cipali Pada Sabtu Ini
- Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat
- Detik-detik Kecelakaan di Tol Cipali Hari Ini, Ada Korban Tewas