Penyerapan Anggaran Lamban, Kepala OPD Diminta Proaktif

Penyerapan Anggaran Lamban, Kepala OPD Diminta Proaktif
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Sektor pendidikan, menjadi yang terbanyak menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang Tahun Anggaran 2017.

Sebagai prioritas untuk mencerdaskan bangsa, pendidikan melebihi kesehatan yang hanya dianggarkan 20 persen dan infrastruktur yang 10 persen saja, dari total APBD sebesar Rp3,153 triliun.

“Pendidikan mencapai 30 persen. Di atas yang telah disyaratkan undang-undang, yakni 20 persen," papar Wali Kota Palembang H Harnojoyo, dalam sidang paripurna di DPRD Kota Palembang, Senin (24/7).

Ke depan, pihaknya akan memaksimalkan anggaran serta kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Kendati demikian, diakuinya serapan anggaran masih terbilang sedikit sampai semester pertama 2017 ini. Diketahui, hingga April serapan anggaran baru terserap 7,61 persen dari target 14,55 persen dengan deviasi 47,70 persen.

Kegiatan fisik, baru terserap 16,62 persen dari target 31,26 persen dengan deviasi 46,19 persen. Hingga triwulan kedua, angkat tersebut tidak banyak berubah.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, Hoyin Rizmu, menjelaskan dari APBD Rp3,153 triliun tersebut, 55 persen dialokasikan untuk belanja langsung, dan 45 persen untuk belanja tidak langsung.

"Baru terserap sekitar 35 persen, kami berharap ini akan meningkat di beberapa waktu ke depan, kaitannya untuk memaksimalkan pembangunan," kata Hoyin.

Sektor pendidikan, menjadi yang terbanyak menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang Tahun Anggaran 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News