Penyesuaian DAU Kurangi Dana Menganggur

Penyesuaian DAU Kurangi Dana Menganggur
Ilustrasi. Foto: JPNN

Meski demikian, penurunan dana idle di daerah bergantung pada kebijakan tiap-tiap pemda.

Sebab, kondisi ekonomi dan persoalan setiap daerah berbeda.

Dia mencontohkan, ada pemda yang sengaja menahan dana idle di perbankan daerah karena bank pembangunan daerah (BPD) sulit mencari dana pihak ketiga (DPK).

Selain itu, ada daerah yang memilih tidak menggunakan dana idle karena faktor kehati-hatian.

’’Ada juga yang memang moral hazard, sengaja mengendapkan dana daerah di perbankan karena mengincar insentif seperti bunga,’’ katanya.

Karena itu, lanjut Eko, pemerintah harus lebih dulu memetakan persoalan-persoalan di daerah yang terkait dengan penyerapan anggaran.

’’Karena problem di lapangan cukup banyak, treatment-nya seharusnya berbeda-beda. Sebab, kebutuhan anggaran setiap daerah berbeda, begitu juga persoalannya,’’ ungkapnya.

Berdasar data Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, mayoritas simpanan pemda di perbankan daerah dalam bentuk giro mencapai Rp 105,24 triliun dengan porsi 72,92 persen.

Rendahnya serapan belanja pemerintah daerah (pemda) menjadi kendala bagi pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News