Penyiar Radio yang Satu Ini Dukung Kenaikan BBM

Penyiar Radio yang Satu Ini Dukung Kenaikan BBM
Kemal Vivaveni. Foto: istimewa

jpnn.com - KONDISI di Tanah Air tiba-tiba menjadi tegang akibat kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi terhitung Selasa (18/11). Ternyata hal itu sudah banyak menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan.

Banyaknya aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk menentang ternyata tak didukung oleh presenter sekaligus penyiar radio, Kemal Vivaveni. Justru menurutnya, warga Indonesia telah dimanjakan oleh pemerintah, mengapa begitu ya? 

"Kalau mereka marah gue sih minta mereka bandingin aja dengan harga bensin di luar lebih mahal. Kita kan sudah dimanjakan pada zaman Pak Soeharto dengan harga seribu, sedangkan di luar negeri harganya sudah enam ribu pada tahun 90-an. Jadi kita selama ini sudah dimanjakan sama pemerintah. Jadi sekarang zamannya emang udah harus kaya gini, jadi mau nggak mau kita ikutin aja," kata Kemal saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman Jakarta, Selasa (18/11).

Tak hanya itu dirinya sangat pro kepada pemerintah terkait kebijakan tersebut. "Kalau gue setuju-setuju aja ya. Karena gue nggak pake bensin premium," paparnya.

"Iya gue dukung. Karena dengan kebijakan ini, gue baca uang subsidi itu bisa buat 5 MRT, 16 Airport karena airport kita sekarng sudah padat banget," tambah penyiar program acara Semangat Pagi di Gen FM ini. (mg1/jpnn)


KONDISI di Tanah Air tiba-tiba menjadi tegang akibat kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News