Penyumbang Konsumsi Tertinggi Rumah Tangga di Batam Ternyata Sewa Rumah

Penyumbang Konsumsi Tertinggi Rumah Tangga di Batam Ternyata Sewa Rumah
Kota Batam. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, BATAM - Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau baru saja merilis survei terkait pengeluaran konsumsi masyarakat Batam dalam satu tahun terakhir ini.

Hasilnya cukup mengejutkan. Penyumbang tertinggi pengeluaran konsumsi rumah tangga di kota berbentuk Kalajengking ini adalah sewa rumah dan angkutan udara.

"Bobotnya sewa rumah 7,3 persen dari total pengeluaran rumah tangga. Sementara untuk angkutan udara sebesar 4,6 persen," ujar Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Menurut Panusunan, bila diurutkan, pengeluaran tertinggi rumah tangga selanjutnya adalah bensin, nasi dengan lauk, angkutan dalam kota, tarif pulsa ponsel, dan rokok kretek filter.

Kemudian, tukang bukan mandor, mobil, daging ayam ras, upah pembantu, kontrak rumah, biaya sekolah dasar, tarif air minum ATB, rokok putih, emas perhiasan, rokok kretek dan mie.

"Dan yang mengejutkan di beberapa wilayah pesisir ternyata rokok kretek filter lebih besar konsumsinya dibanding biaya sekolah dasar," tutur Panusunan.

Ditambahkan dia, urutan 20 besar penyumbang tertinggi pengeluaran konsumsi rumah tangga ini merupakan survey BPS 2012-2017.

Secara absolut (nilai) kata dia, kondisi ini sudah pasti berbeda jauh dengan sekarang. Namun secara rekatif (persentase) tidak akan jauh berbeda.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau baru saja merilis survei terkait pengeluaran konsumsi masyarakat Batam dalam satu tahun terakhir ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News