Peradi Minta Polisi Usut KAI

Buntut Bentrok di Gran Melia

Peradi Minta Polisi Usut KAI
Peradi Minta Polisi Usut KAI
JAKARTA - Rusuh antaradvokat di Hotel Gran Melia bakal berbuntut. Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan meminta polisi menindak anggota Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang menyabotase acara pengambilan sumpah dan pelantikan calon pengacara tersebut.

 

"Polisi melihat sendiri kebrutalan mereka. Itu masuk pidana. Tanpa kami lapor, polisi harus mengusut kasus itu," kata Otto saat dihubungi, Sabtu (25/9).

 

Otto mengatakan, rusuh itu tidak akan terjadi jika massa KAI tidak menyerbu ballroom hotel di kawasan Kuningan, Jakarta tersebut. Padahal, kata dia, acara pengambilan sumpah dan pelantikan adalah acara resmi melibatkan hakim di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta. "Kita punya acara sidang kemudian mereka datang dan mengacau," katanya.

Seperti diwartakan, pada Rabu (22/9) lalu, pelantikan dan pengambilan sumpah anggota Peradi berubah rusuh ketika diserbu anggota KAI yang ingin ikut dilantik. Dua massa organisasi profesi advokat itu saling melempar kursi dan adu jotos.

 

JAKARTA - Rusuh antaradvokat di Hotel Gran Melia bakal berbuntut. Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan meminta polisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News