Peraih Perunggu Olimpiade Kesulitan Biayai Operasi Anak

Peraih Perunggu Olimpiade Kesulitan Biayai Operasi Anak
Winarni. Foto: Ist/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mantan lifter andalan Indonesia Winarni tak kuasa menahan air mata saat menceritakan penderitaan yang dialami anak ketiganya, Ahmad Paris.

Ahmad yang kini berusia dua tahun enam bulan hanya terbaring lemah karena menderita penyempitan saluran makan sejak lahir.

"Ahmad Paris tidak bisa mengonsumsi makanan karena leher depannya berlubang setelah dua kali menjalani dioperasi. Lehernya terpaksa dilubangi sebagai jalan keluar air liurnya sehingga tidak merendam paru-parunya," kata Winarni, Sabtu (28/7).

Peraih perunggu Olimpiade 2000 itu menambahkan, Ahmad hanya mengonsumsi susu melalui slang di perut.

Perjuangan Winarni merawat Ahmad sangat berat. Wanita kelahiran 19 Desember 1975 itu harus banting tulang.

 "Waktu Ahmad Paris dirawat di Rumah Sakit Cipto Jakarta, saya terpaksa harus memompa jantungnya sendiri. Saat itu, perawat tidak ada yang mau mengambil risiko karena kalau memompanya terlalu kencang bisa mengakibatkan jantungnya pecah dan kalau terlalu lambat bisa paru-parunya pecah,” ujar Winarni.

Winarni pun mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk menyelamatkan buah hatinya.

"Waktu menjalani dua kali operasi, saya sempat mendapat bantuan dari Kantor Pos dan Giro serta Pak Rosan P Roeslani selaku Ketua Umum PB PABBSI sehingga seluruh biaya bisa tertutupi," ungkap Winarni.

Mantan lifter andalan Indonesia Winarni tak kuasa menahan air mata saat menceritakan penderitaan yang dialami anak ketiganya, Ahmad Paris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News