Perajin Sandal di Desa Batujai Tolak Penawasan Kerja Sama dari Hotel, Nih Alasannya
Minggu, 14 Agustus 2022 – 08:50 WIB

Para peranin sandal yang rerat lansia di Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com
"Belum ada komunikasi dari pemerintah daerah. Kami nanti akan minta tolong untuk diusulkan di anggaran desa agar setiap dusun bisa diberdayakan," ucapnya.
Sahid memberikan pemahaman kepada masyarakar bahwa Desa Batujai memiliki potensi yang luar biasa dari eceng gondok.
Desa Batujai merupakan tempat bendungan terbesar yang ada di Lombok Tengah dan bendungan tersebut dipenuhi dengan eceng gondok.
"Desa Batujai ini terdiri dari 19 dusun, dan dari sana ingin kami berdayakn untuk mengurangi angka pengangguran," pungkasnya.
Saat ini pelaku kerajinan di Desa Batujai hanya menghasilkan 25 pasang sendal per hari.
Hal itu dikarenakan tenaga dan peralatan yang dimiliki sangat terbatas.(mcr38/jpnn.com)
Para pgerajin sandal hotel dalam kegiatan prioduksi masih menggunakan cara manual atau memakai tenaga manusia.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Edi Suryansyah
BERITA TERKAIT
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor