Peralatan Tato Tertua di Dunia Ini Diduga Terbuat Dari Tulang Manusia
Rabu, 06 Maret 2019 – 00:00 WIB
"Saat para seniman tato ini sedang bekerja mereka menusuk, menusuk, dan menusuk, mereka mendorong tulang msuk ke dalam daging."
"Selama [tinta] berada di bawah dermis kulit, [tato] itu bertahan."
Photo: Associate Professor Geoffrey Clark mengatakan, fragmen tulang ini hilang selama bertahun-tahun. (Jack Fox, Australian National University)
Associate Professor Clark mengetahui hal ini dengan sangat baik, karena pernah ditato dengan teknik yang sama 18 tahun yang lalu.
Sementara metode tato kuno ini menimbulkan desain yang tahan lama, mereka membutuhkan ambang rasa nyeri yang lebih tinggi untuk menjalani prosedur ini.
"Ini lebih menyakitkan daripada pistol tato listrik standar," kata Associate Professor Clark.
"Tapi itu tergantung pada seberapa banyak permukaan tubuh yang ditato dan di mana."
Penemuan hilang bertahun-tahun
Penemuan itu menarik bagi para peneliti, terutama karena alat tersebut sudah dianggap hilang.
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat