Peralihan Musim Kemarau, Waspada Daerah Rawan Karhutla Berulang

Peralihan Musim Kemarau, Waspada Daerah Rawan Karhutla Berulang
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyatakan pihaknya memantau daerah konvensional terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berulang. (Antara/Istimewa)

Dwikorita memaparkan dampak Enso Neutral akan berdampak pada kondisi curah hujan pada Juni sampai dengan September 2021.

Dia menyebut, beberapa wilayah seperti sebagian besar Sumatera dan Jawa yang akan berada pada kategori rendah.

"Sehingga potensi karhutla di daerah rentan akan meningkat," kata dia.

BMKG merekomendasikan agar semua pihak mewaspadai potensi karhutla kategori moderat dan tinggi pada Juni hingga September 2021 di wilayah Riau, Jambi dan Sumsel.

Kemudian pada Juli hingga September 2021 di sebagian wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan bagian selatan, dan pada Agustus hingga Oktober 2021 di wilayah NTT dan Papua bagian selatan.

Sestama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan berdasarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan siap sedia membantu penanganan karhutla.

Dukungan itu, kata dia meliputi sarana operasi pemadaman udara berupa Helikopter Fire Fighting dan Patroli dan Bantuan dukungan untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atas permohonan masing-masing gubernur.

Berikutnya BNPB bekerja sama dengan TNI/Polri akan memberikan dukungan pembiayaan pengerahan personil TNI/Polri dan masyarakat dalam rangka upaya pencegahan dan pemadaman darat.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyatakan pihaknya memantau daerah konvensional terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berulang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News