Perampok Diburu di Bengkulu

Pastikan Senjata Perampok Bukan Organik TNI

Perampok Diburu di Bengkulu
Perampok Diburu di Bengkulu
Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Iskandar Hasan menjelaskan pengungkapan perampokan Medan merupakan prioritas Polri. "Kita target secepatnya terungkap, kalau bisa sebelum akhir bulan atau bahkan lebih cepat," katanya.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, pergerakan pelaku sudah diketahui. Saat ini, tim pemburu sudah bergerak ke daerah Kepahiang, Bengkulu yang diduga sebagai lokasi transit. "Pengejaran dikoordinasikan langsung oleh Kapolda Sumut," katanya. Kriminolog Universitas Indonesia Eko Hariyanto menilai kemungkinan teroris terlibat dalam perampokan ini sangat terbuka. "Sebab, mereka butuh dana untuk tetap bertahan, apalagi operasi anti teror sedang gencar-gencarnya hingga gerak mereka sangat susah," katanya.

Dia mengingatkan di Medan pernah terjadi kejadian perampokan yang sama pada 6 Mei 2003. Pelakunya 10 orang dengan menelan dua korban tewas. Setelah terbongkar ternyata 10 orang itu benar sebagai anggota JI ( Jamaah Islamiyah) yang dipimpin oleh Togar yang merupakan aktivis JI Wakalah Sumatera.(kuh/rdl)

JAKARTA -- Misteri asal muasal senjata yang digunakan perampok Bank CIMB Medan masih terus disidik polisi. Namun, kementrian Pertahanan sudah yakin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News