Bentrokan Warga, Wartawan Tewas

Bentrokan Warga, Wartawan Tewas
Bentrokan Warga, Wartawan Tewas
TUAL -- Ridwan Salamun, wartawan SANTV, menjadi korban bentrokan antar warga kompleks Fiditan atas dan Fiditan Bawah, Kota Tual Maluku Tenggara, Sabtu Pagi (21/8) pukul 08.30 WIT. Ridwan tewas saat meliput bentrkan susulan, yang sebelumnya sudah terjadi Rabu (18/8) lalu. Belum ada keterangan mengenai penyebab tewasnya jurnalis SANTV tersebut.

Selain Ridwan, korban lainnya adalah Hasan, seorang warga yang mengalami cidera.  Tiga rumah juga rusak akibat bentrokan antarwarga itu. Warga tersebut hingga tadi malam masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, sedang jenazah Ridwan sudah dimakamkan siang harinya.

Informasi yang berhasil dihimpun Ameks (grup JPNN), bentrokan itu merupakan bentrokan susulan. Awalnya bentrokan antar warga itu terjadi pada Rabu (18/8). Kejadian tersebut dipicu oleh tidak terimanya seorang pemuda yang ditegur karena mengendarai sepeda motor dengan menggunakan knalpot Racing saat warga sedang menjalankan ibadah sholat taraweh.

Ditegur tak terima, akhirnya terjadi lempar melempar antara warga Fiditan atas dan warga Fiditan bawah. Namun akhirnya, kejadian itu dapat dikendalikan oleh pihak kepolisian. Bahkan pada Jumat (20/8), telah terjadi islah/kesepakatan antara pemuda serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dari kedua kompleks yang bertikai untuk berdamai. Hanya saja, islah tak berlangsung lama. Sabtu, (21/8) peristiwa bentrokan antar kedua komplek kembali terjadi.

TUAL -- Ridwan Salamun, wartawan SANTV, menjadi korban bentrokan antar warga kompleks Fiditan atas dan Fiditan Bawah, Kota Tual Maluku Tenggara,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News