Perampokan di Gudang Unilever Diduga Rekayasa

Perampokan di Gudang Unilever Diduga Rekayasa
Perampokan di Gudang Unilever Diduga Rekayasa
Selain itu, kejanggalan lainnya adalah tidak ada tanda-tanda pintu utama dan pintu di lantai dua dirusak paksa. Yang rusak hanya 1 brankas di lantai 1 dan 2 brankas di lantai dua.

Hanya saja belum ada kejelasan apakah sebagai security Frangky diberi kepercayaan penuh memegang kunci-kunci pintu di kantor dan gudang itu. Jika tidak, maka sulit diterima akal para perampok itu masuk tanpa merusakan pintu.

Selain itu, tak terlihat tanda bahwa Frangky mengalami kekerasan saat hendak dilumpuhkan kawanan perampok yang, menurutnya, bersenjatakan kapak dan linggis itu.

Dia berjalan seperti biasa, tak seperti orang yang baru habis dipukuli. Padahal, saat melapor ke polisi, mengaku dilumpuhkan perampok yang memukulnya berulang kali dengan linggis di punggung.

MANADO - Banyak hal aneh yang sulit diterima akal dalam kasus laporan perampokan kantor dan gudang PT Unilever. Dugaan rekayasa dan keterlibatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News