Perampokan di Gudang Unilever Diduga Rekayasa
Minggu, 05 Februari 2012 – 13:03 WIB
Selain itu, kejanggalan lainnya adalah tidak ada tanda-tanda pintu utama dan pintu di lantai dua dirusak paksa. Yang rusak hanya 1 brankas di lantai 1 dan 2 brankas di lantai dua.
Baca Juga:
Hanya saja belum ada kejelasan apakah sebagai security Frangky diberi kepercayaan penuh memegang kunci-kunci pintu di kantor dan gudang itu. Jika tidak, maka sulit diterima akal para perampok itu masuk tanpa merusakan pintu.
Selain itu, tak terlihat tanda bahwa Frangky mengalami kekerasan saat hendak dilumpuhkan kawanan perampok yang, menurutnya, bersenjatakan kapak dan linggis itu.
Dia berjalan seperti biasa, tak seperti orang yang baru habis dipukuli. Padahal, saat melapor ke polisi, mengaku dilumpuhkan perampok yang memukulnya berulang kali dengan linggis di punggung.
MANADO - Banyak hal aneh yang sulit diterima akal dalam kasus laporan perampokan kantor dan gudang PT Unilever. Dugaan rekayasa dan keterlibatan
BERITA TERKAIT
- Seorang Remaja di Kudus Tewas Dikeroyok, Polisi Bergerak
- Yana Mulyana Menemukan Paket Ganja 1 Kilogram di Kebun
- MGS Sudah 2 Tahun Merencanakan Pembunuhan Imam Musala di Jakbar
- Komplotan Maling Motor Asal Sumatera Ditangkap di Tangerang
- TNI Gadungan Mengawal BBM Ilegal Ini Ditangkap Intel Kodim Jambi
- Tiga ASN Kecanduan Narkoba